Buntut Ratusan Siswa Keracunan MBG, Ketua DPRD Sumedang Usul 1 Dapur SPPG Hanya Layani 1.000 Porsi

www.narrativetimes.com.ǁJawa Barat,26 September 2025-Ketua DPRD Sumedang, Sidik Jafar, mengusulkan ada perombakan kuota dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam menyiapkan masakan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Usul itu dia sampaikan di tengah rasa prihatin karena ada kasus keracunan akibat menu MBG di Sumedang.
“Saya merasa prihatin dengan kejadian adanya siswa dan siswi keracunan, kemarin di Ujungjaya, Situraja, dan Tomo. Kami harapkan ke depan, sebagai masukan dari DPRD. Ini kan pengelolaan dapur SPPG 3.000 porsi. Satu, melelahkan, bagaimana kalau lebih banyak lagi dibagi,” ucap Jafar di Pusat Pemerintahan Sumedang, Jumat (26/9/2025).
Dia mengatakan, lebih baik SPPG diperbanyak. “Satu dapur 1.000 porsi saja, agar tidak tergesa-gesa, sehingga masakan bisa betul-betul matang,” kata Jafar.
Sebelumnya, puluhan siswa di Kabupaten Sumedang keracunan makanan. Insiden ini diduga akibat menyantap menu MBG. Tercatat, sebanyak 59 siswa di tiga sekolah setingkat SMA di Sumedang keracunan.
Tiga sekolah itu, yaitu SMK Win Ujungjaya, SMK Rimba Bahari Situraja, dan SMA 1 Tomo. Peristiwa terjadi pada Kamis (25/9/2025).
Jafar mengatakan, bahwa keracunan bisa diduga dari proses penyiapan masakan tersebut.
“Bisa jadi dari nasi yang masih panas, sudah ditutup. Bagaimana nasi yang sudah matang, asapnya hilang, yang akhirnya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya kira ini sangat keteteran, sehingga tergesa-gesa dan nasinya masih panas. Bahan bakunya tidak representatif, itu praduga. Kembali, ke depannya supaya membagi dapur MBG dipecah jadi banyak,” katanya.