Bupati Purwakarta Minta DPUTR Pasang Target yang Jelas dan Terukur
ww.narrativetimes.com.ǁJawa Barat,4 Desember2025–
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menegaskan, setiap proses pembangunan harus disertai evaluasi yang matang serta target yang jelas.
Dia mengatakan itu saat memimpin Apel Peringatan Hari Bakti Ke-80 Pekerjaan Umum (PU) di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Purwakarta, Kamis (4/12/2025).
Menurutnya, usia 80 merupakan momentum penting bagi seluruh insan PU untuk melihat kembali proses pembangunan yang sudah berjalan.
”Usia 80 tahun bukanlah waktu yang singkat. Ini saat yang tepat untuk mengevaluasi diri, pembangunan, perencanaan, dan kebutuhan kita ke depan,” ujar Binzein kepada Tribunjabar.id, Kamis (4/12/2025).
Binzein menyoroti kondisi jalan kabupaten sepanjang 776,385 kilometer yang masih memerlukan banyak pembenahan. Ia meminta semua jajaran DPUTR melakukan refleksi dan menyusun langkah yang lebih efektif.
“Harus ada target yang jelas. Bila tiga tahun ke depan fokus pada pembangunan jalan, maka di tahun keempat kita tidak perlu lagi membahasnya. Begitu juga dengan drainase, targetnya harus terukur,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar pembangunan tidak dilakukan secara parsial.
”Kalau membangun jalan, jangan sedikit-sedikit. Selesaikan sampai tuntas agar tidak menjadi pekerjaan berulang setiap tahun,” ucapnya.
Binzein mendorong DPUTR meningkatkan kemandirian dengan menambah fasilitas alat berat agar tak terus bergantung pada pihak ketiga. Ia menekankan pentingnya pengawasan proyek oleh tenaga ahli yang benar-benar kompeten.
”Pengawas harus ahli. Bahkan proyek swasta kadang lebih murah dan hasilnya lebih baik daripada proyek pemerintah. Di sinilah peran konsultan pengawas memastikan kualitas pekerjaan,” ujarnya.
Kepala DPUTR Purwakarta, Didi Garnadi, menyebut Hari Bakti PU menjadi pengingat atas perjuangan para pekerja PU dalam mempertahankan Gedung Sate pada 3 Desember 1945.
”Semangat itu harus terus menginspirasi kita dalam setiap pembangunan,” kata Didi.
Ia memastikan DPUTR menyiapkan langkah nyata untuk mendukung visi-misi Bupati, terutama target tiga tahun ke depan agar jalan di Purwakarta ‘leucir’ atau mulus tanpa kerusakan.
”Saat ini kemantapan jalan kita berada di angka 39,54 persen. Kami akan terus meningkatkan infrastruktur, tidak hanya jalan, jembatan, dan irigasi, tetapi juga seluruh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
