Dorong Swasembada Garam, PT.Sumatraco Langgeng Makmur Perkuat Kapasitas Produksi dan Standar Mutu
ww.narrativetimes.com.ǁSurabaya,27 November 2025-Dalam upaya mendukung program swasembada garam nasional, PT Sumatraco Langgeng Makmur—perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan garam industri maupun konsumsi—mengumumkan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi serta memperkuat standar mutu di pabriknya yang berlokasi di Surabaya.
Direktur PT Sumatraco Langgeng Makmur, Nurhadi Wiyono, menyampaikan bahwa penguatan kapasitas ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan garam berkualitas tinggi, baik untuk sektor industri kimia, makanan dan minuman, maupun kebutuhan rumah tangga.
Menurut Nurhadi, kebutuhan garam nasional terus naik dari tahun ke tahun. Karena itu, peningkatan kapasitas produksi dianggap sebagai langkah strategis untuk mendukung kemandirian pasokan garam dalam negeri.
“Kami sedang melakukan modernisasi lini produksi dan menambah peralatan pemurnian berbasis teknologi baru. Target kami, kapasitas produksi naik minimal 25–30 persen dalam dua tahun ke depan,” ujar Nurhadi.
Modernisasi tersebut meliputi instalasi refinery system berteknologi tinggi untuk meningkatkan kemurnian garam, efisiensi penggunaan energi, serta konsistensi kualitas produk.
Selain penguatan kapasitas, perusahaan juga menitikberatkan pada peningkatan standar mutu. Nurhadi menyebut bahwa pasar kini menuntut kualitas garam yang stabil, higienis, dan memenuhi spesifikasi teknis ketat, terutama untuk kebutuhan industri.
“Kami sedang melengkapi sejumlah sertifikasi tambahan, termasuk standar keamanan pangan internasional. Ini menjadi kunci jika kita ingin bersaing dengan produsen luar negeri,” jelasnya.
Sumatraco Langgeng Makmur telah mengimplementasikan prosedur quality control berlapis, mulai dari proses pencucian, pengeringan, penghalusan, hingga pengemasan. Pengawasan ketat juga diterapkan untuk mengurangi kadar impuritas seperti kalsium dan magnesium, yang biasanya menjadi tantangan dalam produksi garam nasional.
Sejalan dengan penguatan kapasitas dan peningkatan mutu, perusahaan menargetkan untuk membuka pasar ekspor baru, khususnya ke Amerika Serikat. Pasar Amerika dinilai potensial karena kebutuhan garam industri di negara tersebut relatif tinggi dan terus meningkat.
“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah buyer di Amerika. Dengan peningkatan standar produksi, kami optimistis produk garam Indonesia bisa bersaing dan diterima di pasar global,” kata Nurhadi.
Untuk memenuhi standar ekspor, Sumatraco Langgeng Makmur juga meningkatkan kemampuan riset dan pengembangan (R&D), terutama pada produk garam industri dengan kemurnian lebih dari 97 persen, yang dibutuhkan sektor kimia dan farmasi.
Langkah-langkah yang ditempuh perusahaan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong swasembada garam. Nurhadi menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan petani garam lokal, lembaga riset, serta pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas bahan baku.
“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci. Petani garam harus diberi dukungan teknologi dan pembinaan agar kualitas bahan bakunya semakin baik. Dengan begitu, industri pengolahan juga dapat berkembang lebih cepat,” tambahnya.
