Hari Layang-Layang Internasional, PT. Tjakrawala Timor Sentosa Ikut Merayakan

www.narativetimes.com.ǁBabau, Kupang, Nusa Tenggara Timur 14 Januari 2025-Dalam rangka merayakan Hari Layang-Layang Internasional, PT. Tjakrawala Timor Sentosa, sebuah perusahaan petambak garam yang berlokasi di Babau, Kupang, Nusa Tenggara Timur, turut serta dalam memperingati hari yang penuh makna ini. Direktur PT. Tjakrawala Timor Sentosa, Bapak Nurhadi Wiyono, mengungkapkan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama merayakan momen ini dengan semangat kebebasan dan kreativitas.
Pada kesempatan ini, Bapak Nurhadi Wiyono menyampaikan bahwa Hari Layang-Layang Internasional adalah sebuah ajang untuk merayakan kebebasan dan kreativitas. Layang-layang, sebagai simbol tradisi dan budaya yang telah ada sejak lama, menggambarkan semangat untuk terus terbang tinggi dan mencapai impian. “Layang-layang bukan hanya sekadar mainan, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan kebebasan, kreativitas, dan semangat yang tidak pernah padam. Kami di PT. Tjakrawala Timor Sentosa berharap, momen ini bisa menginspirasi masyarakat untuk terus berkarya dan berinovasi dalam segala bidang,” ujar Nurhadi Wiyono.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada produksi garam, PT. Tjakrawala Timor Sentosa merasa penting untuk turut serta dalam merayakan momen Hari Layang-Layang Internasional. Meskipun industri garam seringkali dianggap sebagai sektor yang tidak terkait langsung dengan budaya, perusahaan ini tetap menghargai dan mendukung pelestarian tradisi budaya lokal seperti layang-layang.
Dalam peringatan Hari Layang-Layang Internasional ini, PT. Tjakrawala Timor Sentosa juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan kebudayaan lokal, yang menjadi salah satu kekayaan yang harus dijaga. Perusahaan ini menilai bahwa seni dan budaya tradisional, seperti bermain layang-layang, dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Bagi kami, merayakan Hari Layang-Layang Internasional bukan hanya tentang menikmati permainan layang-layang, tetapi juga tentang menghubungkan tradisi dan inovasi. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada,” tambah Nurhadi Wiyono.
PT. Tjakrawala Timor Sentosa juga mengajak masyarakat setempat untuk ikut serta dalam perayaan Hari Layang-Layang Internasional. Beberapa kegiatan dan perlombaan layang-layang akan diselenggarakan di Babau dan sekitarnya sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya lokal serta untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga.
PT. Tjakrawala Timor Sentosa merupakan perusahaan petambak garam yang berlokasi di Babau, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Perusahaan ini telah berdiri sejak beberapa tahun lalu dan dikenal karena kualitas garam yang dihasilkan serta komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat lokal. Selain berfokus pada produksi garam, PT. Tjakrawala Timor Sentosa juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang mendukung pelestarian budaya dan pengembangan masyarakat.