KDM Ingatkan Kota Bandung Soal Drainase dan Lampu Jalan: Harus Jadi Kota Terbersih di Indonesia

www.narrativetimes.com.ǁJawa Barat,28 September 2025-Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengingatkan Pemerintah Kota Bandung untuk segera bergerak melakukan penataan sekaligus pembersihan saluran drainase di berbagai titik rawan.
Langkah itu, menurutnya, sangat penting agar tidak terjadi penyumbatan yang kerap memicu genangan air saat curah hujan tinggi melanda.
Pesan tersebut ia sampaikan seusai menghadiri Rapat Paripurna memperingati Hari Jadi Kota Bandung yang ke-215.
Acara resmi itu digelar di Gedung DPRD Kota Bandung pada Kamis (25/9/2025) dengan dihadiri jajaran pejabat penting daerah.
“Di Kota Bandung, saya fokuskan seluruh drainase harus segera dibersihkan. Jangan sampai ketika hujan turun terjadi penyumbatan, air meluap, dan menjadi hitam,” ujar Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM.
Tidak hanya sebatas persoalan drainase, Gubernur KDM juga menekankan betapa pentingnya pembenahan jalan raya serta optimalisasi penerangan jalan umum (PJU).
Baginya, kedua fasilitas ini memegang peranan vital untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dan menunjang keselamatan di malam hari.
“Jalan harus dibuat mulus bergaris (marka yang jelas), kemudian PJU harus terang,” tambahnya.
Ia menilai bahwa pengelolaan infrastruktur mendasar seperti drainase, jalan, dan PJU dapat memperkuat citra Kota Bandung.
Harapannya, Bandung semakin dikenal sebagai kota yang tidak hanya bersih dan nyaman, tetapi juga ramah terhadap wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Bandung nanti tumbuh menjadi kota terbersih (di Indonesia). Kota dengan hamparan taman indah serta bangunan heritage yang tertata,” ucapnya.
Menanggapi arahan tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk segera menindaklanjuti instruksi dari Gubernur Jawa Barat.
Ia menilai, kunci keberhasilan dalam pembangunan daerah tidak lepas dari kerja sama yang solid antara berbagai pemangku kepentingan.
“Kunci keberhasilan program untuk Kota Bandung yaitu kolaborasi dan komunikasi dengan integritas. Karena wajah kita semua di mata masyarakat,” kata Farhan.
Farhan juga menambahkan, Pemkot Bandung akan terus membuka ruang sinergi, baik dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Menurutnya, keberhasilan pembangunan Kota Bandung juga mencerminkan tanggung jawab moral bersama sebagai daerah strategis.
“Pemkot Bandung mendukung penuh program yang digariskan Gubernur Jabar dan Presiden RI. Kita memiliki tanggung jawab moral sebagai lokomotif pembangunan,” tandasnya.