Pelaku Usaha Hotel Usulkan Strategi untuk Dongkrak Kunjungan Wisata ke Pangandaran

ww.narrativetimes.com.ǁJawa Barat,19 Oktober2025–Demi mendongkrak jumlah kunjungan wisata ke Pangandaran, pelaku usaha perhotelan mengusulkan sejumlah strategi kolaboratif antara sektor swasta dan pemerintah daerah.
Satu di antaranya disampaikan oleh General Manager Hotel Arnawa, Aby Kuswanto, yang menilai peningkatan jumlah wisatawan sangat bergantung pada sinergi antar pelaku industri pariwisata dan peran aktif pemerintah.
“Jumlah kunjungan wisata akan meningkat jika ada kolaborasi bersama. Melihat kondisi pemerintah daerah saat ini, semua pihak perlu bersatu dan bekerja sama,” ujar Aby dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Minggu (19/10/2025) siang.
Menurut Aby, sektor perhotelan, restoran, dan kafe di Pangandaran dapat berperan dengan menciptakan program-program menarik.
“Misalkan, pemberian diskon atau paket bundling yang menarik bagi wisatawan,” katanya.
Tujuannya adalah menciptakan nilai tambah agar wisatawan lebih tertarik untuk datang dan menginap lebih lama.
Ia pun menekankan pentingnya kreativitas pemerintah daerah, khususnya melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran dalam menggelar event-event pariwisata yang terjadwal secara rutin, khususnya di hari kerja (weekdays).
Hal ini dinilai efektif untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di luar akhir pekan atau musim liburan.
“Event yang dijadwalkan pada weekdays sangat dibutuhkan. Nanti, kunjungan tidak hanya padat di akhir pekan, tapi juga merata sepanjang minggu,” ucap Aby.
Tak hanya itu, event-event resmi berskala pemerintah (government to government) juga dinilai perlu digalakkan termasuk membuka koordinasi dengan daerah-daerah perbatasan Pangandaran.
Bentuknya bisa berupa perlombaan, festival budaya, atau kegiatan promosi wisata lain yang melibatkan masyarakat lintas daerah.
Aby menyarankan semua pihak harus mampu melihat peluang dan lebih jeli dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di Pangandaran.
Menurutnya, jika seluruh elemen mampu bergerak bersama dan konsisten dalam pelaksanaan program, hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Semua langkah itu harus diinisiasi dan dilaksanakan bersama di Pangandaran agar kunjungan wisata meningkat. Akhirnya, ini akan menciptakan sumber PAD baru untuk Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.