Polisi Temukan Indikasi Sopir Truk Laka Arjawinangun Cirebon Lalai sehingga Dua Petugas PLN Tewas

ww.narrativetimes.com.ǁJawa Barat,18 Oktober2025Sopir tronton terindikasi lalai sehingga menyebabkan dua petugas PLN tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalur Pantura, Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Jika itu terbukti, maka kemungkinan besar statusnya akan berubah menjadi tersangka.

Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, mengungkapkan, hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan alat bukti mengindikasikan adanya kelalaian dari pengemudi truk.

“Untuk perkara laka di Arjawinangun, sopir saat ini statusnya masih saksi. Namun diduga kuat menjadi tersangka, karena berdasarkan keterangan saksi-saksi, pemeriksaan sopir, dan alat bukti lainnya yang nanti akan digelarkan pada hari Senin,” ujar Anom saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (18/10/2025).

Ia menegaskan, penetapan status tersangka masih menunggu hasil gelar perkara yang dijadwalkan pada awal pekan depan itu.

“Kemungkinan besar atau yang bersangkutan diduga kuat menjadi tersangka. Tinggal menunggu hasil penetapan dari gelar untuk naik statusnya,” ucapnya. 

Pantauan di lapangan pada Jumat (17/10/2025) siang memperlihatkan sisa-sisa kecelakaan maut itu masih jelas terlihat di sepanjang Jalur Pantura Arjawinangun.

Puing-puing kendaraan, pecahan kaca, hingga bercak darah masih berserakan di pinggir jalan.

Bahkan, satu rompi oranye bertuliskan PLN milik satu korban masih tergeletak di antara serpihan besi dan kabel listrik.

Sejumlah pengendara yang melintas tampak memperlambat laju kendaraan, menoleh sejenak seolah tak percaya tragedi memilukan itu terjadi.

“Kalau malam kejadiannya, (suasananya) gelap banget, cuma kelihatan lampu-lampu kendaraan. Sekarang pun masih ngeri lihatnya,” ujar Erfan (42), warga sekitar, saat ditemui di lokasi.

Sebelumnya, video berdurasi 23 detik yang menampilkan detik-detik evakuasi korban kecelakaan maut tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman itu, terlihat petugas kepolisian mengevakuasi jasad korban dengan kantong mayat berwarna biru.

Beberapa potongan tubuh korban ditemukan terpisah. Bahkan petugas tampak menutupi jasad dengan daun pisang sebelum dievakuasi.

Suasana gelap dan hanya disinari lampu kendaraan petugas membuat video tersebut terasa mencekam dan membuat banyak warganet bergidik.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kamis (16/10/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Truk tronton bernomor polisi S 8871 UE melaju dari arah Palimanan menuju Arjawinangun, lalu menabrak enam kendaraan yang digunakan petugas PLN yang sedang memperbaiki gangguan jaringan listrik.

“Truk tronton diduga dikemudikan dengan kurang hati-hati sehingga menabrak enam kendaraan yang sedang berhenti di bahu jalan. Para korban merupakan pekerja PLN yang tengah memperbaiki gangguan jaringan,” ujar Kasubnit I Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma, Jumat (17/10/2025).

Ia menambahkan, kondisi jalan saat itu sebenarnya baik dan lurus, dengan cuaca cerah.

“Hasil olah TKP menunjukkan jalan dalam kondisi bagus, tidak licin, dan tidak hujan. Cuaca cerah, hanya saja pengemudi truk kurang waspada,” ucapnya.

Akibat peristiwa itu, dua petugas PLN tewas di tempat, yakni Jakaria (35) warga Desa Kroya, Kecamatan Panguragan, dan Ahmad Shobirin (30) warga Desa Warujaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.

Sementara dua korban lainnya, Arif Zaenudin (32) dan Bakirudin (24), mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Arjawinangun.

Total tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan, terdiri dari tiga mobil PLN, satu pikap, dan tiga sepeda motor. Kerugian materiel ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Pengemudi truk tronton berinisial DTW (46), merupakan warga Cepu, Kabupaten Blora.