Reaktivasi Jalur KA Cianjur–Bandung Diprediksi Buka Peluang Ekonomi Baru
ww.narrativetimes.com.ǁJawa Barat,26 Desember2025-Reaktivasi jalur Kereta Api (KA) Cianjur–Bandung diprediksi dapat memberikan manfaat berlapis, mulai dari peningkatan mobilitas masyarakat, kemudahan distribusi barang, hingga membuka peluang pengembangan kawasan ekonomi baru di sekitar stasiun-stasiun lama.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Metty Triantika.
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat konektivitas wilayah, mengurai kemacetan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Cianjur.
Selama ini, kata Metty, masyarakat sangat ketergantungan pada kendaraan pribadi. Sehingga berdampak pada kepadatan lalu lintas, biaya transportasi yang mahal, serta menurunnya kenyamanan mobilitas warga.
“Kami di DPRD Cianjur tentu menyambut sangat baik rencana reaktivasi jalur kereta api ini. Ini bukan sekadar menghadirkan kembali moda transportasi lama, tetapi solusi masa depan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujar Metty, Jumat (26/12/2025).
Selain itu, Metty juga menyoroti potensi besar sektor pariwisata.
Dengan tersambungnya kembali jalur kereta api, akses menuju destinasi wisata unggulan Cianjur, termasuk kawasan budaya dan alam, diyakini akan semakin mudah dan terjangkau.
“Cianjur memiliki kekayaan wisata alam, budaya, dan sejarah. Jika akses transportasi massal seperti kereta api dihidupkan kembali, dampaknya akan sangat positif bagi UMKM, pelaku wisata, dan ekonomi lokal,” katanya.
Metty berharap, Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Barat, dan KAI dapat melibatkan Pemerintah Kabupaten Cianjur serta DPRD dalam proses perencanaan dan pelaksanaan reaktivasi jalur tersebut. Hal ini penting agar pembangunan berjalan selaras dengan tata ruang, pelestarian lingkungan, serta kepentingan masyarakat lokal.
Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin menyampaikan bahwa jalur Bandung–Cianjur menjadi salah satu prioritas reaktivasi karena ruas jalannya saat ini sudah sangat padat oleh kendaraan bermotor.
Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mereaktivasi jaringan rel kereta api nasional hingga mencapai 12.000 kilometer.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyebutkan bahwa penguatan transportasi kereta api, termasuk kereta barang, menjadi kunci untuk menekan biaya logistik dan mengurangi beban jalan raya.
Dengan rencana tersebut, DPRD Cianjur berharap reaktivasi jalur KA Cianjur–Bandung dapat segera direalisasikan dan menjadi tonggak kebangkitan transportasi publik berbasis rel di wilayah selatan Jawa Barat.
