Saksi Ungkap Kejadian Penusukan Pria di Rancaekek Bandung, Sisa Garis Polisi dan Bau Darah di Lokasi
ww.narrativetimes.com.ǁJawa Barat,24 Desember2025-Suasana di lokasi penusukan pria hingga tewas di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, terpantau sudah dibersihkan dari sisa-sisa olah tempat kejadian perkara (TKP) Kepolisian, Rabu (24/12/2026).
Di lokasi penusukan, tepatnya di bantaran Sungai Cimande, Kampung Jelegong, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, hanya terdapat sisa-sisa garis polisi yang sempat dipasang pihak kepolisian saat olah TKP.
Tak hanya itu, terpantau Tribun Jabar, bercak darah dari para korban di lokasi penusukan pun sudah ditutupi oleh tanah. Meskipun begitu, bau amis darah masih sedikit tercium meskipun kejadiannya penusukan itu terjadi beberapa hari lalu, tepatnya Senin (22/12/2025).
Lokasi penusukan itu, memang tidak begitu jauh dari pemukiman warga. Namun, lantaran bertempat di bantaran sungai, akses menuju ke lokasi penusukan tidak begitu bagus untuk dilalui. Suasana di sekitar pun tak terlihat adanya lampu penerangan jalan.
Satu-satunya bangunan di sekitar lokasi penusukan hanyalah sebuah warung yang belum selesai dibangun. Pencahayaannya pun mengandalkan sorotan beberapa lampu dari jalan raya yang berada di sebarang sungai Cimande.
Kronologi Penemuan Korban
Berdasarkan keterangan salah satu warga bernama Aca (28), peristiwa penusukan itu terjadilah pada Senin (22/12), sekitar waktu magrib. Dirinya menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan.
Meskipun bukan merupakan saksi mata saat kejadian terjadi, Aca merupakan orang yang sempat membantu korban untuk berupaya dibawa ke rumah sakit. Namun sayangnya, korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia di lokasi.
“Jadi saya itu sebenernya engga liat kejadian awalnya. Cuma waktu itu saya datang ke lokasi, soalnya lagi mau bawa barang ke sana. Ketika datang, saya lihat ada orang yang sudah sekarat,” ujarnya kepada Tribun Jabar, Rabu (24/12/2025).
Aca menceritakan bahwa setelah melihat kondisi korban, dirinya berinisiatif untuk membawanya ke rumah sakit.
Tapi lantaran, tidak memiliki kendaraan dan kondisi korban yang sekarat itu sudah parah, dirinya hanya bisa mencari pertolongan.
“Saya inisiatif untuk bawa korban yang sekarat itu, untuk dinaikan ke motor miliknya. Saya megang kakinya, lalu temen korban megang tangannya untuk digotong. Tapi, temennya juga ternyata ketusuk, jadi engga kuat buat ngangkut. Ditambah motor korban mogok,” katanya.
Alhasil saat kejadian, kata Aca, dirinya hanya bisa pasrah. Setelah beberapa saat kemudian, warga yang mendengar adanya teriakan minta tolong mulai berkumpul dan langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
“Waktu itu saya liat memang ada beberapa orang, saya engga curiga. Tapi ketika ke sini kaget ada yang berdarah, ada beberapa orang yang pergi, tapi engga tahu siapa. Lalu di sana saya cuma dibantu sama si temen korban itu yang sama-sama terluka,” ucapnya.
Di tempat yang berbeda, Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara menerangkan bahwa korban yang meninggal lantaran ditusuk tersebu berinisial R (25), warga Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan keterangannya, sebelum korban terlibat peristiwa penusukan, dirinya sempat sempat menonton hiburan Rakyat Kuda Renggong. Kemudian, mereka minuman keras berjenis ciu di sekitar lokasi penusukan tersebut.
“Setelah acara selesai korban hendak pulang dengan cara mendorong sepeda motor karena kehabisan bensin. Saat itulah pelaku mengikuti korban dan terjadi penusukan yang berujung pada meninggalnya korban,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Luthfi, terdapat satu orang lainnya yang menjadi korban. Orang tersebut berinisal S (25), dirinya mengalami luka tusuk yang dilayangkan pelaku di bagian bawah ketiak dan saat ini telah mendapat perawatan.
Saat ini, terduga pelaku penusukan telah berhasil diamankan, tidak lama setelah peristiwa penusukan itu. Luthfi mengungkapakan terduga pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
“Terduga pelaku berhasil kami amankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Bandung untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya.
