Detik-detik Pesawat Mendarat Darurat di Sawah Karawang, Pilot: Saya Lihat Sawah Basah

ww.narrativetimes.com.ǁJawa Barat,22 November 2025-Detik-detik pesawat mendarat darurat di persawahan di Kabupaten karawang, Jumat (21/11/2025) diungkap sang pilot, Kapten Eko (44).

Sebelumnya, pesawat ringan yang dipiloti Kapten Eko melakukan pendaratan darurat di area persawahan di Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang.

Pesawat tersebut merupakan pesawat ringan BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP.

Pesawat yang berangkat dari Bandara Budiarto, Tangerang, tersebut mengalami gangguan pada mesin saat berada di ketinggian 5.500 kaki dan memasuki wilayah Jakarta.

Awalnya, Kapten Eko berencana akan mendaratkan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, namun risikonya tinggi karena pesawat kehilangan tenaga (loss power).

Pesawat pun turun dengan cepat hingga menyentuh ketinggian 500 kaki.

Eko pun memastikan masalah yang menyebabkan pesawat mendarat darurat bukan karena cuaca.

“Masalahnya pada mesin. Mesinnya tidak mati, tetapi kehilangan tenaga,” ujar Eko

Ketinggian yang terus menurun membuat sang pilot memutar otak dan memutuskan mencari area terbuka.

Ketika melihat hamparan sawah luas di Karawang, Eko memutuskan mendarat darurat karena dinilai aman.

“Saya lihat sawah dalam kondisi basah setelah panen, sehingga sangat membantu menghentikan laju pesawat dan meminimalkan risiko korban di darat,” tuturnya.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, meninjau langsung lokasi kejadian dan memastikan kondisi para awak pesawat.

Pihaknya kini menunggu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk penanganan dan evaluasi lebih lanjut.

Seorang saksi mata, Hasan (52) mengaku melihat pesawat sempat berputar-putar di udara sebelum akhirnya mendarat darurat.

Pesawat tersebut mendarat darurat di sawah sekitar pukul 14.30 WIB.

Warga pun langsung membantu mengevakuasi lima awak bersama pilot ke kantor desa.

Baik awak maupun pilot pesawat dalam kondisi selamat.

Sebelumnya, video pendaratan darurat tersebut viral di media sosial dan disebut terjadi di Kampung Ceplik, Desa Kertawaluya. Kepala Desa Kertawaluya, Arta, membenarkan kejadian itu dan menyebut pesawat hendak menuju Cirebon.